Alat Pengamat Citra - Sebelumya kita telah mempelajari tahapan – tahapan tentang pengindraan jauh, pengindraan jauh memerlukan alat untuk mengamati unsur – unsur (tanda - tanda) pada objek yang dipelajari, pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari tentang alat tersebut

Alat untuk mengamati citra foto ada dua jenis yaitu alat pengamat nonstereorkopis dan alam pengamat stereoskopi, apa perbedaan kedua alat tersebut dalam pengamatan citra, perbedaanya sebagai berikut ini

alat pengindraan jauh, geografi

1. Alat Pengamat Nonstereoskopis
Alat yang satu ini yaitu Nonstereoskopis adalah alat yang paling sederhana dari jenis ini adalah lensa pembesar (loupe). Dengan loupe citra foto yang diamati lebih jelas dan lebih besar sehingga gambar yang tampak pada foto dapat ditafsirkan lebih tepat. Lensa pembesar biasa digunakan dalam praktikum biologi atau fisika

2. Alat Pengamat Stereoskopis
Mengamati dua citra foto yang berurutan dengan stereoskop akan diperoleh gambaran tiga dimensi dari objek di muka bumi yang tergambar pada foto. Oleh karena itu objek tersebut lebih mudah diinterpretasi (ditafsirkan) serta hasilnya lebih tepat dan akurat

Cara menggunakan alat Stereoskopis adalah sebagai berikut
1. Ambil dua citra foto yang berurutan. Citra foto yang di sebelah kiri dibuat sedemikian rupa sehingga tidak dapat berpindah – pindah tempat (sudut – sudut foto di solasi dengan meja praktikum). Citra foto sebelah kanan disejajarkan dan dapat digeser – geser.
2. Pasang Stereoskop diatas kedua citra foto tersebut. Kemudian mata pengamat ditempelkan pada lensa Stereoskop untuk melihat objek pada citra foto. Ujung telunjuk tangan kiri ditempelkan pada salah satu objek yang mencolok pada foto sebelah kiri. Ujung telunjuk tangan kanan duitempelkan pada objek yang sama tergambar pada citra foto sebelah kanan. Kemudian geser – geserkan citra foto sebelah kanan bersama – sama dengan jari tekunjuknya sehingga telunjuk tangan kiri dan telunjuk tangan kanan tampak saling bertindihan atau tampak menjadi satu.
3. Tunggu kurang lebih 1- 2 menit, objek di citra foto akan tampak tiga dimensi, jika demikian, citra foto yang berada di sebelah kanan juga dibuat tidak dapat bergeser (diisolasi bagian sudut foto), kemudian lakukan interpretasi total.