Mengidentifikasi bentang alam dan bentang budaya melalui peta dan citra pengindraan jauh  - Jika kalian pernah membahas tentang materi pengindraan jauh coba di ingat, pada kesempatan ini situgaskelas akan mebahas tentang pengindraan jauh

Pengertian pengindraan jauh pengindraan jauh adalah suatu ilmu, seni, dan teknik dalam usaha untuk mengetahui benda, gejala dan area dari jarak jauh dengan menggunakan alat pengindra berupa sensor buatan. Hasil pengindraan jauh salah satunya adalah foto udara. Foto udara berbeda dengan peta. Foto udara dibuat menggunakan wahana seperti kamera, dan pengambilannya bisa dilakukan menggunakan pesawat terbang atau menggunakan satelit. Pada foto udara tidak terdapat symbol atau lagenda. Oleh karena itu, apabila kita ingin mengetahui objek geografi yang terdapat dalam foto udara atau citra perlu mempelajari unsur – unsur interpretasi citra.

geografi, citra foto, citra satelit

Berdasarkan unsur – unsur interpretasi citra itu, kita dapat mengidentifikasi objek geografi yang terdapat dalam foto udara atau citra pengindraan jauh. Untuk memperoleh informasi atau data yang bersifat geografis dari citra foto atau citra nonfoto perlu dilakukan pengkajian atau penafsiran. Perbuatan mengkaji citra foto dan atau citra nonfoto dengan maksud untuk mengidentifikasi objek dan menilai arti pentingnya objek disebut interpretasi citra

Didalam interpretasi citra, penafsir citra mengkaji citra dan berupaya melalui proses penalaran untuk mendeteksi, mengidentifikasi, dan menilai arti pentingnya objek yang tergambar pada citra. Dengan kata lain, penafsir citra berupaya untuk mengenali objek yang tergambar pada citra dan menterjemahkan ke dalam disiplin ilmu tertentu, seperti geologi, geografi, dan ekologi. Seperti telah dibahas sebelumnya kenampakan pada citra foto atau citra nonfoto tidak sama dengan yang kita lihat sehari – hari. Rumah atau kantor yang tampak hanya atapnya yang berbentuk segi empat atau empat persegi panjang. Tumbuh – tumbuhan yang tampak hanya tajuknya yang berbentuk bulatan – bulatan atau seperti binatang

Didalam pengenalan objek yang tergambar pada citra, ada tiga rangkaian kegiatan yang diperlukan, yaitu deteksi, identifikasi, dan analisis
1. Deteksi adalah pengamatan atas suatu objek, misalnya pada gambaran sungai terdapat objek yang bukan air.
2. Identifikasi adalah upaya mencirikan objek yang telah dideteksi dengan menggunakan keterangan yang cukup. Sehubungan dengan contoh tersebut, berdasarkan bentuk, ukuran, dan letaknya, objek yang tampak pada sungai disimpulkan sebagai perahu dayung.
3. Pada tahap analisis dikumpulkan keterangan lebih lanjut, misalnya dengan mengamati jumlah penumpangnya sehingga dapat disimpulkan bahwa objek tersebut berupa perahu dayung yang berisi tiga orang.

Untuk mendapatkan data dari citra foto, diperlukan alat untuk mengamati unsur – unsur (tanda - tanda) pada objek yang dipelajari agar objek tersebut dapat diduga dan dikenal secara tepat dan akurat

Penjelasan tentang alat pengamat citra akan dibahas pada artikel selanjutnya, semoga bermanfaat dan selamat belajar, terimakasih